Sang Buddha, di tengah samsara dunia modern dengan dukkha seperti kemiskinan, korupsi, dan perubahan iklim, berikanlah pencerahan melalui Jalan Mulia Delapan agar kami tetap bersatu. Ajarkan kami untuk hidup dalam harmoni, menghormati semua makhluk, dan menjaga alam semesta.
Berikanlah kebijaksanaan kepada para pemimpin kami seperti seorang Arhat, untuk memimpin dengan welas asih, membangun pendidikan yang berkualitas, dan menciptakan masyarakat yang adil. Semoga Indonesia menjadi tanah yang penuh kedamaian dan kebahagiaan. Sadhu Sadhu Sadhu."
Untuk membuat doa upacara 17 Agustus 2025 lebih efektif, pertimbangkan: sesuaikan panjang dengan waktu upacara, gunakan mikrofon untuk kejelasan, dan libatkan peserta dengan diam sejenak setelah doa. Ini akan memperkuat ikatan emosional dan spiritual.
Doa upacara 17 Agustus 2025 adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan, mengingatkan kita pada tanggung jawab kolektif untuk menjaga kemerdekaan. Dengan doa-doanya yang panjang dan penuh makna ini, semoga peringatan tahun ini semakin menginspirasi kita semua. Selamat Hari Kemerdekaan, Indonesia!