Doni Monardo Ungkap Indonesia Pernah Dibantu Korsel dan China saat Kehabisan Reagen PCR

Binti Mufarida
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan sejumlah tantangan yang dihadapi pemerintah Indonesia di awal pandemi covid-19. (Foto: BNPB)

Doni pun menegaskan pada saat itu Indonesia berada pada posisi yang rentan terhadap penyebaran Covid-19. 

“Jadi kami merasakan betul betapa kita berada pada posisi yang sangat apa namanya rentan waktu itu. Pemeriksaan spesimen untuk PCR swab yang awalnya memang kita harus melakukan tes antibodi, tetapi pemerintah tidak membeli terlalu banyak,” ucap Doni.

Doni mengatakan dukungan terbesar datang dari dunia usaha dalam proses mendatangkan alat pengetesan spesimen Covid-19 ini. 

“Sebagian besar adalah dukungan dari dunia usaha. Dan di sini juga kita lihat pada awal kejadian Covid-19 ini betapa seluruh pihak bahu-membahu. Bahkan ada yang menyewa pesawat untuk mendatangkan rapid tes antibodi dari sejumlah negara termasuk juga perlengkapan yang tidak tersedia di Tanah Air,” kata Doni.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Bertambah, Jumlah Korban Tewas Bencana Sumatra Capai 1.135 Orang

Nasional
1 hari lalu

Update Bencana Sumatra: Korban Tewas 1.129 Orang, 174 Hilang

Nasional
2 hari lalu

Hendri Satrio Kritik BNPB soal Penanganan Bencana Sumatra: Komunikasi Tidak Baik

Nasional
2 hari lalu

Pembangunan Hunian Sementara untuk Korban Bencana di Aceh Ditargetkan Rampung Sebelum Ramadan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal