Airlangga menilai teknologi informasi menjadi salah satu kunci utama dalam Industri 4.0. Penguasaan terhadap teknologi menjadi syarat bangsa Indonesia bisa berdaya saing di era Industri 4.0.
Di sisi lain, penguasaan teknologi berbasis digital juga bisa menjadi lompatan besar untuk membumikan Pancasila.
“Saat ini, ada peluang besar di depan mata untuk membumikan nilai-nilai Pancasila. Sudah bukan eranya hanya retorika, tetapi harus ada implementasi, aktualisasi dari nilai-nilai itu,” tegasnya.
Terlebih, Bangsa Indonesia saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19. Lima konsep yang telah dibacakan Bung Karno saat sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 bisa sekaligus diaktualisasikan menghadapi gelombang pandemi Covid-19.
"Bahwa pemerintah menyejahterakan rakyat, masyarakat yang mendukung pemerintah, dan saling bantu dengan negara sahabat, merupakan perwujudan Pancasila,” tegas Airlangga.
Airlangga mengatakan, ancaman pandemi butuh kerja keras semua pihak. Butuh saling dukung antarpihak. Jika bisa mengaktualisasikan Pancasila bersama-sama, lanjutnya, Indonesia bakal lekas keluar dari terjangan badai Covid-19.