DPR Minta Polri Tingkatkan Pengamanan Mako Brimob Kelapa Dua

Antara
Suasana pengamanan di depan gerbang utama Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

Bripka Marhum lantas menggeledah badan pria berinisial TS itu, namun tidak ditemukan barang mencurigakan. Selanjutnya, dia membawa TS menggunakan sepeda motor ke Kantor Korps Brimob. Namun, sesampainya di salah satu ruangan di kantor itu, TS tiba-tiba menusuk perut Bripka Marhum dengan senjata tajam—yang ternyata disembunyikan pelaku di bawah alat kemaluannya.

Rekan korban, Brigadir Polisi Satu (Briptu) Gustri dan Briptu Rahmat Muin—yang mendengar teriakan Bripka Marhum—segera mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku. TS pun langsung tewas di lokasi kejadian, sedangkan Bripka Marhum mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan selama dua jam di Rumah Sakit Bhayangkara Kepala Dua Depok, sekitar pukul 02.29 dini hari WIB.

Sebelumnya peristiwa penusukan Bripka Marhum, sebanyak 156 narapidana (napi) teroris berbuat rusuh dan menyandera 9 anggota Polri di Rumah Tahanan Cabang Salemba Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018) malam. Akibat insiden itu, 5 anggota Polri gugur di tangan para napi, sedangkan 4 polisi lainnya mengalami luka-luka. Seorang napi juga tewas dalam kejadian tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
8 tahun lalu

DPR Apresiasi Pendekatan Lunak Polri Atasi Insiden Mako Brimob

Nasional
8 tahun lalu

Kapolri Ungkap Fakta Lain tentang 5 Polisi Korban Insiden Mako Brimob

Nasional
8 tahun lalu

Kapolri Ungkap Fakta Lain tentang 5 Polisi Korban Insiden Mako Brimob

Nasional
8 tahun lalu

Kapolri Akui Rutan Mako Brimob Tak Layak untuk Napi Teroris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal