"Ijazah Jokowi ditampilkan tapi dalam situasi yang tak ideal, kami tak boleh meraba, memegang, menyentuh bahkan kami hanya ditunjukkan dalam waktu kurang lebih 5 menit," tuturnya.
Meski begitu, dr Tifa mengaku dalam kondisi yang baik sehingga mampu mengingat setiap detail dari ijazah yang ditunjukkan tersebut.
"Ini behavior intelijen sehingga diharapkan kami sudah tidak lagi mampu melakukan pengkajian tapi kami punya kemampuan fotomemorik mana item detail yang penting untuk penelitian selanjutnya," ucap dr Tifa.