Pembacaan teks Proklamasi dilakukan oleh Sekretaris Pertama Ekonomi, Sthevia Idira Putri, sementara Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh staf KBRI, Zaenal Azmi. Doa penutup upacara dipimpin oleh Ustadz Muhammad Shoifi.
Selesai upacara, Dubes Husin Bagis didampingi Atase Pertahanan Brigjen TNI Tony Aris Setyawan melakukan seremoni penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XX Tahun kepada Minister Counsellor Pensosbud, Muhammad Sadri. Dubes juga menyerahkan penghargaan khusus kepada para pegawai KBRI yang berdedikasi, yakni:
- Suratno Munajab, Imam Asrori, dan Herdi Herrispiadi (pengabdian terlama, 28–30 tahun);
- Muhammad Sirojudin (pegawai teladan).
Dubes RI juga memberikan Penghargaan Dharma Kemanusiaan kepada anggota Tim Kesehatan TNI yang baru saja melaksanakan misi kemanusiaan floating hospital di El Arish untuk korban konflik Gaza, bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab.
Penghargaan diterima secara simbolis oleh komandannya Kolonel Ckm dr Syahrial, SpB. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan pemotongan tumpeng di Aula Joko Widodo. Perayaan semakin semarak dengan berbagai lomba anak-anak, seperti fashion show, lomba membawa kelereng di sendok, dan memasukkan pensil ke dalam botol.
Puluhan anak Indonesia tampak antusias mengikuti lomba-lomba tersebut. Dalam kesempatan wawancara setelah upacara, Dubes Husin Bagis menyampaikan selamat HUT ke-80 RI, dan menyampaikan rasa syukurnya atas capaian kerja sama Indonesia–UEA selama masa kepemimpinannya, serta harapan agar hubungan kedua negara semakin erat di masa mendatang, semoga kita semakin maju, sejahtera dan berdaulat.