Sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan guru agama di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren, Taman Pendidikan Quran (TPQ), Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), dan Vijjalaya ( Budha), Ganjar berkomitmen memberikan insentif bagi pemuka agama senilai Rp1,2 juta per orang sejak tahun 2019. Dukungan tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 211.455 pemuka agama.
Bagi Zainal, masyarakat Sumatera Barat ini sangat yakin jika terpilih menjadi presiden, bangsa ini akan aman dan budaya itu akan menjadi perhatian. Dengan demikian, 'Adat Busandi Sarak Sarak Busandi Kitabullah' diterapkan dan menjadi lebih dari sekedar slogan di wilayah Minangkabau.
Ganjar pantas menjadi pemimpin Indonesia, menurut pendeta karismatik Minangkabau Tuanku Bagindo H. Mohammad, karena ia memiliki kemampuan dan kekuatan karakter untuk mempersatukan negara.
Menurut Buya Bagindo Leter, semboyan Ganjar “Tuanku Rakyat, Jabatan Hanya Amanat” dapat menjadi barometer akhlaknya. Lanjutnya, negara memandang Ganjar sebagai pemimpin yang mampu menyandang gelar RI 1.
Akhlak, kecerdasan, keramahan, dan kesopanannya sangat penting dalam kondisi bangsa kita saat ini.