Selanjutnya, hal yang harus dipersiapkan adalah terkait ketersediaan obat-obatan dan alat bantu mobilitas. Menurutnya, dua hal tersebut sangat krusial bagi jemaah lansia.
"Memastikan para jemaah lansia dapat melaksanakan setiap rangkaian ibadah haji, terutama menjelang dan saat wukuf di Arafah yang merupakan rukun haji dan sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji," ucapnya.
Kemudian, pemantauan dan pengawasan secara reguler terhadap keberadaan jemaah haji lansia secara reguler juga perlu diperhatikan demi memudahkan jemaah lansi mendapatkan pertolongan jika dibutuhkan.
"Partai Perindo berharap agar angka kesakitan dan kematian jemaah haji 2023 dapat ditekan dengan persiapan yang prima dari seluruh petugas haji, termasuk petugas kesehatan dan para pendamping jemaah lansia," pungkasnya.