Dukung Program Merdeka Belajar, OASE KIM Gelar Lokakarya Membaca Nyaring di Mataram

Anindita Trinoviana
Kemendikbudristek bersinergi dengan Bidang 1 OASE KIM gelar Membaca dan Bercerita bersama Ibu Negara beserta OASE KIM. (Foto: dok Kemendikbudristek)

Selama lokakarya, para siswa diajak untuk membaca buku bacaan berkualitas dengan nyaring dan berbagi cerita tentang buku favorit mereka.

Tercatat, membaca nyaring memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, yaitu meningkatkan keterampilan berbahasa, membantu mengembangkan kosakata, memahami struktur kalimat, dan meningkatkan kemampuan berbicara. Selain itu, juga membangun keterampilan mendengar, meningkatkan konsentrasi dan disiplin, mengembangkan imajinasi, serta memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua atau guru.

Dalam sesi bercerita pada lokakarya ini, para siswa didorong untuk mengekspresikan diri melalui cerita yang mereka baca serta berdiskusi dengan teman-teman dan fasilitator. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan berkomunikasi dan berpikir analitis mereka.

Puji Retno Hardiningtyas menyampaikan mengenai pentingnya kegiatan lokakarya membaca nyaring bagi siswa SD dalam meningkatkan literasi baca tulis. Menurutnya, lokakarya membaca nyaring adalah metode yang efektif untuk membangkitkan minat baca anak-anak.

"Ketika anak-anak mendengarkan cerita yang dibacakan dengan nyaring, mereka tidak hanya belajar memahami kata-kata dan kalimat, tetapi juga merasakan keindahan bahasa dan cerita yang disampaikan. Membaca nyaring juga membantu anak-anak mengembangkan kemampuan mendengar yang menjadi salah satu unsur penting dalam proses belajar mengajar," katanya.

Dia menambahkan, kegiatan ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk berinteraksi secara aktif dengan teks yang akan memperkuat keterampilan literasi mereka. Tak hanya itu, membaca nyaring juga dapat membantu anak-anak yang kesulitan saat membaca sendiri, karena mereka dapat mengikuti cerita dengan bantuan suara orang dewasa yang membacakan untuk mereka.

“Ini juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berpikir kritis karena mereka diajak untuk bertanya dan berdiskusi tentang cerita yang mereka dengar," ucapnya.

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Bisnis
4 jam lalu

Kisah Sukses UMKM Nawla lewat Produk Fesyen Berkualitas di Shopee

Bisnis
2 hari lalu

PHR Terapkan Teknologi CEOR, Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua

Nasional
2 hari lalu

IMIP Jadi Pemicu Pertumbuhan Ritel Modern yang Agresif

Nasional
2 hari lalu

Kemenkraf Luncurkan Pelatihan Gig Economy dan AI Challenge untuk Gen Z di Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal