"Selama ini Kepolisian, Polantas dan (Dinas) Perhubungan menjadi insan terdepan untuk mengatasi kemacetan, tetapi tidak bisa melakukan apa-apa ke belakangnya," ujarnya.
Hal ini tentu menjadi problem utama bahwa masalah kemacetan tidak hanya urusan Kepolisian dan Dinas Perhubungan, tetapi juga kebijakan dari Pemerintah setempat.
Ia juga mengkritisi langkah pemerintah dalam membangun fly over dan jalan tol dalam kota yang dinilai bukan solusi mengatasi kemacetan dalam kota.
"Membuat fly over dan jalan tol dalam kota bukan solusi kemacetan. Bahwa tidak ada kota di dunia ini yang bisa nyaman dihuni ketika ada (jalan) tol dalam kota yang mendominasi transportasi di dalamnya," tutur Wibowo.
Menurutnya, kota-kota besar yang nyaman dihuni seperti di Eropa Barat maupun di Korea, Cina, Jepang dan Amerika sekalipun, termasuk Kanada tidak ada jalan tol dalam kota.
"Jadi kalau kita menggangap jalan tol dalam kota adalah solusi dalam kemacetan, itu kurang tepat," katanya.