JAKARTA, iNews.id - Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan siap meletakkan jabatan ketua umum (ketum) Partai Hanura yang kini dipegangnya. Meski demikian, dia meyakini ada pihak tertentu yang ingin mengecilkan partai besutan Menkopolhukam Wiranto itu di tahun politik serta menjelang verifikasi partai politik sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Diketahui, kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Sarifuddin Sudding hari ini menggelar rapat untuk membahas musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Dari rumor yang beredar, Wiranto akan kembali menjadi ketua umum menggantikan OSO.
Namun, OSO menanggapi santai rumor tersebut. Dia mengaku tidak keberatan jika posisinya saat ini di Partai Hanura dikembalikan kepada Wiranto. "Dia (Wiranto) dulu kasihin saya, minta tolong saya untuk jadi ketua umum. Sekarang, kalau mau minta (posisi ketum dikembalikan) lagi saya kasih. Mudah-mudahan kalau diambil lagi nanti dia bisa jadi presiden atau wapres," ungkapnya.
OSO meyakini, ada oknum tertentu di internal Hanura berupaya merusak partai yang dia pimpin. Bahkan, ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menyebut oknum perusak tersebut akan loncat ke partai politik lain.
"Sekarang dia (oknum itu) rusak dulu partai kami. Tapi Partai Hanura enggak sebodoh itu," ucap OSO, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/01/2018).