Semangat cinta tanah air, kata dia, mendorong KH Hasyim Asy'ari atau Hadratussyaikh membuat fatwa jihad pada Oktober 1945. Ketika itu, Indonesia yang baru merdeka diserang oleh penjajah.
"Ketika kekuatan nasional belum terkonsolodiasi KH Hasyim Asy'ari membuat fatwa jihad dan kemudian dilanjutkan resolusi jihad yang menggerakkan masyarakat di Surabaya untuk tempur melawan penjajah, akhirnya terjadi 10 November mengusir penjajah," katanya.
Dia menambahkan cinta tanah air harus ditumbuhkan di Indonesia agar bisa mengatasi berbagai tantangan. "Andai kata sekarang Indonesia mampu menumbuhkan cinta tanah air ini, insyaallah apapun tantangan pasti akan kita atasi bersama," katanya.