Ekonom Ungkap China Paling Diuntungkan dari Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Alasannya

Binti Mufarida
Pakar ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy. (Foto: iNews)

“Nah begitu masuk ke dalam, menarik di sini ada tiga kata kuncinya begitu masuk dalam kajian saya, maka sesungguhnya China, pemerintah China itu sudah melakukan invasi modal, invasi teknologi, invasi material, karena semuanya dari China, yang paling menarik invasi tenaga kerja. Ini pada kasus Whoosh,” kata dia.

“Makanya tadi bergeser nih FS (Feasibility Study) ke China, oke disetujui. Maka pada saat disetujui, itu ada invasi, ada invasi modal, ada invasi teknologi, ada invasi material dan yang menarik paling menarik invasi tenaga kerja,” imbuhnya.

Menurut Ichsanuddin, hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang siapa sebenarnya yang memperoleh manfaat terbesar dari proyek tersebut. 

“Ketika terjadi invasi dari situ maka muncul pertanyaan kalau begitu sesungguhnya dibalik proyek pembuangan kereta api ini siapa yang sesungguhnya memperoleh benefit,” tutur dia.

“Saya enggak bicara dulu profit, saya enggak bicara dulu profit, siapa yang sesungguhnya memperoleh benefit atas proyek ini? Udah tahu kan China,” pungkasnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Analis Politik UNJ: Ada Tanda-Tanda Korupsi

Nasional
15 hari lalu

Heboh Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Boni Hargens: Tak Ada Bukti

Nasional
15 hari lalu

Rampai Nusantara: Proyek Kereta Cepat Whoosh Bukan untuk Cari Untung

Nasional
15 hari lalu

Pengamat Duga Ada Transaksi Gelap di Proyek Whoosh, Begini Analisisnya

Nasional
5 jam lalu

Ubedilah Badrun Sebut Kasus Affan Kurniawan Picu Demo Rusuh dan Penjarahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal