Eks Panglima TNI Soroti Rantis TNI di Markas FPI Petamburan: Tak Boleh saat Kondisi Damai

Dita Angga
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Pelibatan tentara di sekitar markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat dinilai belum tentu mewakili keseluruhan institusi TNI. Apalagi, sampai melibatkan kendaraan taktis, seperti panser.

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan, tidak boleh mengeluarkan kendaraan taktis saat kondisi damai seperti sekarang.

“Termasuk yang dilakukan korps di Petamburan yang menurunkan kendaraan taktis. Contoh pesawat angkut boleh digunakan, kapal RS boleh, truk boleh, tapi alutsista kendaraan taktis tidak boleh digunakan dalam memberikan pembantuan karena dalam kondisi tertib sipil, bukan darurat sipil, bukan darurat militer,” ujar Gatot saat konferensi pers pernyataan sikap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) secara virtual, Kamis (26/11/2020).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Polda Metro Ungkap Ada Simpatisan FPI Jadi Tersangka Penghasutan Penjarahan

Megapolitan
5 bulan lalu

Pemuda Perindo Rayakan Hari Anak Nasional Bareng Warga Petamburan Jakpus

Nasional
5 bulan lalu

Terungkap! Ini Penyebab Bentrok Massa Pro dan Kontra Pengajian Habib Rizieq di Pemalang

Nasional
5 bulan lalu

Pengajian Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 2 Massa Bentrok Berujung 5 Orang Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal