Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan tim Polda Metro Jaya terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak mati enam simpatisan Habib Rizieq karena tim dari kepolisian mendapat serangan terlebih dahulu. Dia menyebut anggota yang sedang melakukan pengintaian terhadap keberadaan Habib Rizieq tiba-tiba dipepet oleh sebuah kendaraan yang ditumpangi 10 orang yang melakukan pengawalan terhadap Habib Rizieq.
Setelah dipepet, anggota yang berjumlah enam orang tidak hanya dipepet melainkan diserang juga dengan tembakan dan juga dengan senjata tajam. Mendapat perlakuan seperti itu, petugas kemudian langsung membalas tembakan.
Namun pernyataan itu dibantah FPI. Ketua Umum DPP FPI, Ahmad Shabri Lubis menyebut laskarnya tak pernah dibekali dengan senjata apapun termasuk pengawal Habib Rizieq.