JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat Jaksa Eksekutor menjebloskan eks Wali Kota Bandung, Yana Mulyana ke Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Sukamiskin, Bandung. Yana terbukti terlibat perkara suap proyek Bandung Smart City dan putusan hukumnya telah berkekuatan hukum tetap.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebut, eksekusi Kang Yana -sapaan karib Yana Mulyana- dilakukan Jaksa Eksekutor Andry Prihandono dan tim pada akhir Desember 2023.
"Putusan berkekuatan hukum tetap karena tim jaksa dan para terdakwa tidak menyatakan upaya hukum," kata Ali, Selasa (2/1/2024).
Selain Yana, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadan Darmawan dan Sekretaris Perhubungan Kota Bandung, Khairur Rijal dijebloskan ke penjara yang sama.
Berdasarkan amar putusan dari Majelis Hakim, Yana akan mendekam di Lapas Sukamiskin selama 4 tahun dikurangi masa penahanan dan denda Rp200 juta, disertai membayar uang pengganti Rp435,7 juta, SGD14.520, USD3.000 dan BATH15.630.
"Selain itu adanya pidana tambahan berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama dua tahun," ujar Ali.