JAKARTA, iNews.id – Sebagai pemain lama di panggung politik Indonesia, Partai Golkar terancam bakal menelan hasil buruk pada Pemilu 2019. Bahkan, hasil survei terakhir oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menempatkan elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu posisi ketiga, di bawah Partai Gerindra, dan kehilangan sekitar 3 hingga 6 persen suara.
Untuk mengantisipasi mimpi buruk tersebut, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung memastikan para politikus senior di partainya akan “turun gunung” untuk menaikkan kembali elektabilitas Golkar. “Kami para senior akan turun membantu para caleg untuk perolehan suara,” kata dia saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Menurut Akbar, yang akan turun gunung nanti tidak hanya politisi senior di tingkat pusat saja, melainkan juga para caleg (calon anggota legislatif) Golkar di berbagai daerah. “Rencana turun dalam rangka untuk mengonsolidasikan partai di setiap wilayah Tanah Air, agar partai betul-betul terkonsolidasi, kemudian juga ikut berkampanye,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, Partai Golkar akan rutin mengadakan rapat internal dengan seluruh elemen partai untuk menyusun strategi terbaik untuk meraup suara sebanyak-banyaknya pada Pemilu 2019. Akbar juga menambahkan, politisi senior tidak akan segan-segan menjumpai para tokoh masyarakat untuk memaksimalkan raihan suara Golkar di tahun depan.
“Kemudian juga tentu kami akan berupaya bertemu dengan tokoh masyarakat di daerah pemilihan atau di beberapa wilayah Tanah Air. Itulah yang akan kami lakukan,” tuturnya.