"Tak kenal, maka tak sayang, dengan dikenal masyarakat makin sayang, sehingga elektabilitasnya makin moncer dan makin besar kecintaan orang kepada Partai Perindo. Kalau kemudian ada Gerobak Perindo dan Perindo Peduli tentu berpengaruh (terhadap elektabilitas)," kata Hendri.
Selain itu, agar tembus ke parlemen dan semakin meningkatkan elektabilitas, Partai Perindo juga harus memiliki banyak tokoh berpengaruh yang dikenal luas oleh masyarakat.
"Sangat mungkin (lolos parlemen). Menurut saya, satu hal yang ada di Partai Perindo adalah tokoh publik yang bisa dikenal oleh publik dan masyarakat, otomatis bisa mengangkat elektabilitas Partai Perindo," tutur Hendri.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq menilai elektabilitas Partai Perindo yang menembus 3,3 persen itu menunjukkan indikator tingkat penerimaan masyarakat terhadap gagasan dan program Partai Perindo yang terus konsisten memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
"Tentu kami sangat senang dengan hasil ini, tapi tidak membuat kami terlena. Kami harus terus berupaya lebih masif lagi dalam memperjuangkan cita cita politik Partai Perindo. Upaya ini menjadi keharusan, karena target Partai Perindo dalam Pemilu nanti harus mencapai 8 persen-10 persen," kata Rofiq.