Adapun tingkat elektabilitas masih dipuncaki PDIP dengan angka 21,6 persen. Kemudian disusul Gerindra dengan perolehan 18,0 persen dan Golkar beserta Demokrat dengan perolehan yang sama yaitu 11,3 persen.
Dalam survei ini, CSIS menggunakan metode multistage random sampling yang menggunakan data populasi penduduk Indonesia, rentang usia pemilih muda 17-39 tahun, dengan merujuk sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020. Sementara, jumlah sampel sebesar 1.200 responden tersebar secara proporsional di 34 provinsi.
Setelah dilakukan proses kendali mutu, data yang valid untuk dianalisis sebesar 1.192 sample.
"Menggunakan 1.192 sample dan margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,84 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Arya.