"Begitu pula dua tokoh perempuan yaitu Ruhana Kudus dari Sumbar dan Sultan Himayatuddin dari provinsi yang belum ada satu pun pernah mendapat anugerah pahlawan, yaitu Sultra. Keduanya berjasa besar,” tutur Jimly.
Sebelumnya, sebanyak 20 nama diusulkan oleh Kementerian Sosial untuk dibahas oleh Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pada tahun ini. Namun hanya enam tokoh yang akhirnya dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Ruhana Kuddus (Roehana Koeddoes) merupakan wartawan perempuan kelahiran Koto Gadang, Kecamatan Ampekkoto, Sumatera Barat pada 20 Desember 1884. Dia meninggal di Jakarta pada 17 Agustus 1972 dalam usia 87 tahun.
Ruhana merupakan pendiri Soenting Melajoe, surat kabar perempuan yang terbit di Kota Padang. Pada 10 Juli 1912, dia menjabat sebagai pemimpin redaksi.