Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Andriansyah juga mendukung penuh Sentra Vaksinasi Enesis. Dia mengatakan bahwa saat ini Pemprov DKI sedang gencar-gencarnya membuka sentra vaksin bertujuan mengejar target Pemprov DKI, yaitu 8,8 Juta warga DKI Jakarta sudah tervaksinasi hingga 17 Agustus 2021 mendatang.
“Sentra Vaksinasi Enesis ini sebuah kolaborasi keenam bersama pemerintah pusat, mudah-mudah target 8,8 juta warga tervaksinasi bisa tercapai dengan kolaborasi ini,” ujarnya.
Ryan Tirta Yudhistira menyatakan bahwa Sentra Vaksinasi Enesis ini menargetkan kurang lebih 10.000 peserta vaksinasi, dengan kuota sebanyak 1.000 vaksin per hari. “Harapan kami Sentra Vaksinasi Enesis dapat menjangkau pekerja transportasi publik dan masyarakat umum sehingga menciptakan kekebalan komunal dan memperlambat laju penularan Covid-19 terutama di DKI Jakarta,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ryan mengatakan selain memberikan vaksinasi Sinovac secara gratis, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Walaupun sudah divaksin, masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan dan juga menggunakan produk kesehatan untuk pencegahan dari dalam (lewat Amunizer) dan dari luar (lewat Antis dan Plossa).
“Meskipun sudah mendapatkan vaksin, tetap jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau Antis Hand Sanitizer nomor satu di Indonesia, yang mampu mematikan 99 persen kuman dalam empat detik, menggunakan masker dan mengoleskan Plossa Eucalyptus yang membantu napas tidak sesak dan mematikan virus, serta menjaga daya tahan tubuh dengan vitamin Amunizer, selain mengandung vitamin C 1000mg juga mengandung Zinc, ekstrak Eldeberry dan herbal antivirus,” katanya.