JAKARTA, iNews.id - Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin hampir dipastikan menjadi pemenang dalam Pilpres 2019. Melihat hitung cepat dan perkembangan perhitungan KPU, paslon 01 Jokowi-Amin pasti menang dengan selisih suara yang cukup jauh dari Paslon 02 Prabowo-Sandi.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir meminta semua pihak merangkul kubu paslon Prabowo-Sandi. Meski begitu, Erick mengaku heran, mengapa pada era sekarang yang semuanya bisa direkam, transparan dan terakses, masih saja dituduh curang.
"Lillahi Ta'ala, tidak mungkin kita berbuat baik dengan sesuatu kecurangan. Kita lihat juga data-data yang saat ini dibandingkan dengan 2014, kemenangannya jauh lebih besar," katanya dalam acara Silaturahmi Relawan Komunitas Pesona Bersatu di Depok, Minggu (5/5/2019).
Artinya, menurut dia, tidak mungkin paslon Jokowi-Ma'ruf melakukan kecurangan secara masif sampai belasan juta. Bagaimana caranya? "Apalagi di era yang seperti hari ini, semuanya terekam, transparan dan semuanya bisa mengakses," ujar Erick.
Dia menjelaskan, Pemilu 2019 menorehkan sejarah baru yakni pemilih yang menggunakan hak suaranya mencapai 81 persen. Mengingat, tidak pernah ada dalam sejarah Pemilu Indonesia partisipasi pemilih.