"Hasil survei, terlebih yang dilakukan lembaga publik yang asosiasinya diakui KPU, pasti kami perhatikan dan akui kredibilitasnya. Namun, itukan baru survei. Finalnya masih tetap menunggu usai pemilihan 17 April mendatang," katanya.
Dia menambahkan, dalam 28 hari tersisa TKN akan meningkatkan mobilitas dan komunikasi dengan banyak elemen seperti tokoh agama dan masyarakat, partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK), kalangan pengusaha, aktivis serta para relawan.
"Konsolidasi antara TKN Jokowi-Ma’ruf dan elemen lain juga akan terus ditingkatkan agar tak ada lagi hambatan komunikasi dan semua bersatu untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Kami akan mengandalkan metode kampanye yang bisa diterima semua lapisan masyarakat, baik itu rakyat biasa, ASN, PNS, atau Polri, dan TNI," ucapnya.