"Bahwa pemilu sudah berjalan dengan baik, mari kita satukan bangsa kita lagi, karena mesti ingat, persaingan antara Indonesia dan negara-negara di dunia juga harus terus bersaing, kita tidak boleh terus terpecah pecah gara-gara pemilu, harus segera konsolidasi," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan hitung cepat tiga lembaga survei yang bekerja sama dengan iNews.id, Jokowi-Ma’ruf unggul atas Prabowo Subianto.
Hitung cepat Indikator Politik Indonesia menunjukkan, Jokowi-Ma’ruf memperoleh 54,06 persen, Prabowo-Sandi 45,94 persen. Suara masuk mencapai 87,43 persen.
Hitung cepat LSI Denny JA menyebutkan, Jokowi-Ma’ruf 55,31 persen dan Prabowo-Sandi 44,69 persen. Suara masuk 96,35 persen.
Hal sama juga diperlihatkan hitung cepat Voxpol Center. Jokowi-Ma’ruf 56,16 persen, Prabowo-Sandi 43,84 persen. Suara masuk 82,3 persen.