Arya pun meminta seluruh pihak untuk saling introspeksi diri terkait apa yang dilontarkan Jokowi mengenai politik genderuwo. Apalagi Jokowi telah mengajak seluruh pihak untuk hijrah ke arah yang lebih baik.
"Seperti yang disampaikan Pak Jokowi bahwa kita ini selama ini banyak sekali orang-orang partai ini yang menyampaikan hal-hal tanpa data, menakut nakuti, ngomong yang gak benar, pesimisme, nah itu yang mereka sampaikan, jadi harusnya hijrah kita ke yang baik, tapi mereka malah tersindir," kata dia.
Seperti diketahui, istilah politik genderuwo dilontarkan Presiden Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Tegal, Jawa Tengah. Politikus genderuwo yang dimaksud presiden merupakan politikus yang kerap menyebarkan propaganda menakut-nakuti masyarakat.
Menurut Jokowi, di tahun politik sekarang ini banyak politikus yang pandai mempengaruhi masyarakat dengan membuat ketakutan dan kekhawatiran. Genderuwo dalam pemahaman masyarakat Jawa merupakan mahluk astral yang menakutkan.