Isu Gerindra meminta jatah menteri sebelumnya mencuat setelah merelakan posisi Ketua MPR yang sebelumnya diincar Ahmad Muzani. Melalui lobi-lobi panjang, posisi ketua MPR akhirnya menjadi milik politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Beredar kabar sikap legawa Gerindra terkait posisi ketua MPR ini karena hasil lobi antara Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Konsekuensinya, Gerindra meminta jatah menteri.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan hal senada. Menurut dia, isu tentang tiga menteri yang diminta Gerindra entah dari mana datangnya. Gerindra sama sekali tidak pernah membicarakan, apalagi meminta hal tersebut.
"Enggak lah, enggak. Ngarang aja," ujar Dasco, Jumat (4/10/2019).
Saat disinggung soal arah politik Gerindra, wakil ketua DPR ini menyebut sikap partai masih menunggu arahan dari Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Prabowo Subianto.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjutak juga menepis isu tersebut. Menurutnya, Prabowo siap membantu bangsa dan negara di mana pun posisinya.
Prabowo, kata dia, sejak awal tidak pernah berbicara secara spesifik tentang posisi menteri dengan siapa pun, termasuk saat bertemu dengan Jokowi dan Megawati.
"Yang jelas, beliau (Prabowo) aktif menyampaikan pemikiran-pemikirannya untuk kepentingan rakyat," kata Dahnil.