“Kita menganggap ini menjadi salah satu acuan dalam sejarah Indonesia untuk menjaga memori kolektif bangsa kita,” kata Fadli.
Lebih jauh, dia menilai penulisan sejarah nasional merupakan bagian dari upaya memperkuat jati diri bangsa.
“Dan sejarah nasional kita ini bagian dari upaya kita untuk menemukan kembali identitas Indonesia. Atau menemukan kembali identitas nasional kita. Saya kira itu,” ucapnya.