Gabungan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR sejak kemarin pagi. Mereka menyampaikan tuntutan soal penolakan RKUHP, revisi UU KPK, dan RUU Pertanahan.
Ribuan mahasiswa berasal dari berbagai universitas di Jakarta. Selain itu, ada demonstran dari Aliansi Mahasiswa Banten, yakni Universitas Banten Jaya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Bina Bangsa, dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Banten.
Pada petang kemarin, bentrok mulai pecah dan berlanjut sampai malam hari. Kepolisian memukul mundur demonstran ke arah Gelora Bung Karno (GBK) dan Slipi.
Pantauan iNews.id, sejumlah demonstran hingga malam hari masih melakukan sejumlah aksi anarkistis seperti pembakaran mobil dan melempari aparat keamanan dengan batu. Kelompok tersebut berbeda dengan massa demonstran yang berunjuk rasa pada siangnya.
Pembakaran dilakukan massa itu pada sebuah mobil bus yang terparkir di gerbang Gedung Perbakin, dekat Kompleks Parlemen. Para pelaku tidak terlihat mengenakan jas almamater layaknya mahasiswa.
Selain melakukan pembakaran terhadap mobil, massa itu juga membakar sejumlah baliho yang terpampang di sepanjang Jalan Asia Afrika, Jakarta.