3. Kemungkinan Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Antara Pulau Laki dan Pulau Lancang
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membuka posko kemanusian di JICT II, Jakarta dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air. Pesawat tersebut jatuh di Kepulauan Seribu.
"Kita akan buka Posko di JICT 2 di sana akan kita buka Posko malam ini juga,” kata Deputi Operasi dan Kesiapan Basarnas, Bambang Suryohadi saat konferensi pers di kantornya, Sabtu (9/1/2021).
Bambang Suryohadi mengatakan jika pesawat Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta-Pontianak yang hilang kontak kemungkinan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. “Jadi posisi pesawat setelah lost contact itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang,” ungkap Bambang.
Menurutnya kedalaman perairannya mencapai hingga 23 meter.
4. Warga Mendegar Ledakan Keras saat Pesawat Sriwijaya Jatuh
Pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) sore. Pesawat mengangkut 56 penumpang tujuan Pontianak.
Menurut Mulyadi, warga Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pesawat jatuh semula diketahui dari seorang nelayan yang sedang mencari rajungan di tengah laut. Dia melaporkan terjadinya ledakan keras.
“Jadi nelayan ini sedang melaut. Pukul 15.30 atau sekitar itu lah, terdengar ledakan sangat keras. Kemudian terlihat asap hitam,” kata Mulyadi saat dihubungi iNews.id, Sabtu (9/1/2021).