Sebelumnya, Bharada mengakui sempat berbohong kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat pertama kali bertemu. Hal itu dia lakukan karena tekanan dari Ferdy Sambo sebagai atasannya.
Saat itu Bharada E pertama kali dipanggil Kapolri untuk ditanyai soal kasus kematian Brigadir J. Saat hendak menghadap Kapolri, dia sempat bertemu Ferdy Sambo di depan ruangan Kapolri.
Dia lantas diminta Sambo untuk menyampaikan cerita sesuai dengan yang telah diskenariokan sebelumnya.
"Sebelum masuk ruangan ada Pak FS di depan. Dia peluk saya, dia bilang kau jelaskan saja sesuai dengan skenario itu. Pada saat itu saya sempat bohongi Pak Kapolri juga," ujar Bharada E.