Fokus Utama Gus Yaqut Jadi Menag: Agama Sebisa Mungkin Tak Jadi Alat Politik

Fahreza Rizky
Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. (Foto: Koran SINDO/Abdul Rochim).

Kemudian, sambung dia, adalah perlunya meningkatkan ukhuwah wathaniyyah atau persaudaraan sebangsa setanah air. Menurut dia, Indonesia bisa merdeka dari penjajahan rezim kolonial karena perjuangan seluruh warga bangsa yang terdiri dari berbagai agama.

"Maka penting ukhuwah wathaniyyah ini kita bangkitkan kembali agar tidak ada satu kelompok, satu agama pun yang mengklaim rasa paling memiliki negara ini, semuanya berhak," ucap Gus Yaqut.

Terakhir, lanjut Gus Yaqut, adalah pentingnya ukhuwah basyariyah atau persaudaraan kemanusiaan. Menurut dia hal ini perlu menjadi kesadaran warga negara. Dengan demikian kehidupan kebangsaan saat ini akan semakin tentram dan pembangunan nasional lebih mudah untuk diwujudkan.

Gus Yaqut juga berkomitmen untuk memajukan pendidikan agama yang berada di lingkungan Kementerian Agama, salah satunya adalah pondok pesantren.

"Bagaimana ponpes bisa mandiri dan akhirnya melahirkan kader terbik bangsa yang bisa memberi sumbangsih," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: NU Sedang Ajarkan Etika Organisasi dan Adab

Nasional
19 jam lalu

Ma’ruf Amin Tegaskan Gus Yahya dan Rais Aam PBNU Berdamai, Sepakat Muktamar Bersama

Nasional
1 hari lalu

Menag Nasaruddin Umar: Natal Momentum Wujudkan Solidaritas Nyata bagi Bangsa

Nasional
2 hari lalu

Sampaikan Pesan Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Rawat Kasih dari Keluarga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal