Ketua Dewan Pengurus LP3ES Abdul Hamid berharap program ini mampu digagas pada elemen bangsa yang lebih luas. Sehingga masyarakat mampu membentuk masa depan yang lebih baik.
“Forum ini sangat penting dalam menyongsong pemerintahan baru karena memiliki cacat permanen dalam beberapa tahun ke depan yang dianggap mampu menimbulkan kerusakan. Pemerintahan ini berangkat dari polarisasi, sehingga menimbulkan ketidakadilan sosial yang luar biasa,” ujar Abdul Hamid.
Rektor Undip Suharnomo berharap Forum Juara mampu menyuarakan permasalahan masyarakat berdasarkan kacamata akademis sehignga didengar publik. "Demi meningkatkan efektivitas publikasi dalam menyuarakan permasalahan masyarakat luas, Undip ikut terlibat dalam mengadakan sekolah demokrasi dan ISPE dalam menghasilkan Forum Juara,” pungkasnya.
Adapun Forum Juara diinisiasi atas keprihatinan terhadap tiga situasi. Pertama, sesaknya ruang publik dengan kabar bohong, ujaran kebencian, kekerasan verbal dan diskriminasi, serta berbagai bentuk kedangkalan lainnya yang tersebar dengan sangat masif di antara warga karena ekosistem digital digerakkan oleh algoritma media sosial yang menyesatkan.
Kedua, ruang publik kita disesaki oleh para pembuat konten yang sangat menarik dan gampang viral, namun bukan berdasarkan pada metodologi yang kuat, penalaran yang benar, dan data yang sahih.
Ketiga, literasi membaca bangsa yang masih rendah. Oleh karena itu, kabar bohong mudah sekali menjadi viral dan dianggap sebagai kebenaran.