JAKARTA, iNews.id - Foto bareng prajurit Kostrad semasa bocah, putra asli Papua itu kini mewujudkan mimpi menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Perjalanan hidup ini dialami Bruno Aisek, asal Kampung Ninati, Kabupaten Boven Digoel.
Danrem 174 Merauke selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko menuturkan, prajurit Kostrad tersebut yakni Serda Makmur, anggota Yonif 433/JS Makassar. Danrem pun menyampaikan apresiasinya atas jasa besar Makmur.
Hal ini disampaikan Danrem melalui telepon seluler video call dengan Serda Makmur. Penerangan Korem 174 Merauke mengisahkan, cerita ini bermula ketika Serda Makmur melaksanakan tugas operasi Pamtas di Pos Ninati, Boven Digoel pada 2009.
“Saat itu Serda Makmur masih berpangkat Pratu sedang mengajar di salah satu sekolah di kampung Ninati bertemu dengan seorang anak OAP bernama Bruno Aisek. Saat itu Bruno umur 9 tahun,” bunyi keterangan tertulis Penerangan Korem 174, Kamis (20/5/2021).
Brono mengaku sejak umur empat tahun ditinggal oleh orangtuanya di Papua Nugini. Keberadaan orangtuanya itu hingga kini tidak diketahui. Dia dirawat dan dibesarkan kakeknya.
Dari kisah tersebut Pratu Makmur, merasa iba dan terketuk hatinya untuk membantu Bruno mewujudkan mimpi. Sejak saat itu Bruno Aisek tinggal dan ikut membantu di Pos Ninati di bawah asuhan Pratu Makmur.
Ketika Makmur menyelesaikan tugas di Papua dan harus kembali ke Makassar, Bruno Aisek mengungkapkan keinginannya untuk ikut. Namun saat itu situasi tidak memungkinkan.