Freeport Indonesia Targetkan Tambang Grasberg Beroperasi Penuh Tahun Depan usai Longsor

Iqbal Dwi Purnama
Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas. (Foto: TVR Parlemen)

Progres pembersihan dan pemulihan infrastruktur tersebut akan berlangsung hingga kuartal II 2026 mendatang, sebelum tambang akhirnya Grasberg kembali beroperasi 100 persen.

"Selanjutnya rencana kerja untuk pengoperasian Grasberg ini di bulan November dan Desember melakukan pembersihan, kemudian persiapan infrastruktur, karena pada saat longsoran terjadi banyak infrastruktur yang juga rusak, dan memerlukan waktu sebelum kami memulai operasional," kata Tony.

Meski demikian, Tony memastikan kinerja keuangan perseroan masih tetap terjaga ditopang dari kenaikan harga komoditas secara global. Meskipun produksi emas menurun hampir setengahnya, namun harga emas diproyeksikan 80 persen lebih tinggi dari target RKAB.

"Emas juga, di RKAB proyeksi harga emas 1.900 dolar AS/oz, tapi kita cek harganya masih di 3.000 dolar AS/oz. Jadi pendapatan masih tetap tinggi, padahal produksi berkurang sekitar separuhnya," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Freeport Temukan Harta Karun Emas-Tembaga Baru di Papua!

Nasional
2 hari lalu

Freeport Ungkap Dampak Kebakaran Smelter dan Longsor Grasberg, Gagal Capai Target 2025

Nasional
2 bulan lalu

Menkop: Koperasi Bisa Kelola Tambang Mineral dan Batu Bara, PP 39 Tahun 2025 Sudah Terbit

Bisnis
2 bulan lalu

Profil Tony Wenas, Jejak Karier Bos Freeport Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal