JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membuat terobosan sekolah virtual bagi siswa kategori miskin dan difabel. Program tersebut memungkinkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan secara daring.
Dalam program tersebut, Ganjar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng mendorong siswa semangat belajar dengan fasilitas gawai serta pulsa internet secara gratis hasil kerjasama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng.
Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Syafril Nasution menyatakan apa yang dilakukan Pemprov Jateng perlu diikuti provinsi lainnya di Indonesia.
Syafril Nasution yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil I Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten dan Kota Semarang, Kendal, dan Salatiga itu, menyebutkan, masyarakat miskin dan difabel bukan hanya ada di Jateng.
Untuk itu, hal yang dimaksud perlu dilakukan oleh Pemprov lainnya sebagai upaya memenuhi hak pendidikan kepada semua lapisan warga negara.