Sebelumnya, viral di media sosial lima orang relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oleh oknum TNI di Boyolali. Aksi kekerasan itu disebut akibat kesalahpahaman.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Nugraha Gumilar menyampaikan, oknum-oknum prajurit yang terlibat tengah diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Surakarta. Adapun kronologi dan motif dugaan penganiayaan tersebut masih diselidiki.
"Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta. Kronologi kejadian masih dalam penyelidikan," ujar Nugraha kepada iNews.id melalui pesan singkat, Sabtu (30/12/2023).