Diketahui, angka stunting di Jawa Tengah (Jateng) turun drastis hingga 51 persen dalam kurun empat tahun. Hasil ini membuat program Pemprov Jateng yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo menjadi rujukan nasional.
Berdasarkan perhitungan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), pada tahun 2018 tingkat stunting di Jateng 24,4 persen, kemudian setahun pada tahun 2019 turun menjadi 18,3 persen.
Persentase tersebut terus menurun seiring berjalannya waktu, pada tahun 2020 kasus stunting turun menjadi 14,5 persen, kemudian pada tahun 2021 turun menjadi 12,8 persen, dan terakhir pada tahun 2022 di angka 11,9 persen.