Ganjar menyarankan untuk mencari tempat yang cocok untuk dijadikan food estate. Misalnya memanfaatkan lahan yang menganggur di desa-desa, mendorong anak muda di desa untuk bertani secara modern dengan memanfaatkan kearifan lokal.
“Bikin anak-anak muda yang di desa untuk bertani dengan modern, dampingi mereka dengan kearifan lokal yang dimiliki. Nggak usah seragam, sudah deh. Saya sudah bertemu pengusaha. Sudah lah, Mas Ganjar, serahkan kepada mereka, kita yang bikin jadi. Nggak usah mimpi yang gede-gede,” katanya.
Diketahui, Greenpeace Indonesia menyebut program food estate yang dikerjakan Kementerian Pertahanan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang sebelumnya ditanami singkong hasilnya gagal total. Food estate itu juga tak memiliki kajian awal perihal analisis lingkungan hidup strategis dan kajian analisis dampak lingkungan (Amdal).
Sementara itu, TKN Prabowo-Gibran menyatakan program food estate masih berproses dan tidak bisa dinyatakan gagal. Food estate di Gunung Mas, Kalteng berhasil dan memang membutuh waktu.