Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi program SMK Jawa Tengah karena dapat membuat program pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga ilmu yang diperoleh siswa dapat mengikuti perkembangan zaman, disertai dengan pendapatan guru yang sesuai dengan kebutuhannya.
Terkait bidang kesehatan, ia mengatakan perubahan pelayanan fasilitas kesehatan di Jateng ini merupakan yang pertama menerapkan asas “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” saat menjabat Gubernur Jateng.
Sehingga setiap orang bisa mendapatkan manfaat pelayanan medis prima, mulai dari posyandu, puskesmas, hingga tingkat rumah sakit.
Ia menekankan tanggung jawab pemerintah sebagian besar adalah menjamin kesehatan masyarakat, mulai dari kandungan, kelahiran, pertumbuhan, dan perkembangan. Oleh karena itu, dia meyakinkan, ketika menjadi pemimpin Indonesia, bidang kesehatan akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Selain kedua aspek tersebut, Ganjar Pranowo fokus pada penguatan kebijakan hilirisasi yang terus digalakkan pemerintahan Presiden Jokowi. Ia menegaskan, jika dirinya menjadi presiden ke depan, ia tidak akan hanya fokus pada hilirisasi sektor pertambangan, namun akan menyasar sektor lain seperti perkebunan dan kelautan.