Ganjar meminta supaya pengurus partai di tingkat ranting mendatangi rumah ke rumah untuk sosialisasi tersebut. Terlebih pada 2014 dan 2019, Jokowi menang di Sumatera Utara.
Sumatera Utara menjadi basis kemenangan bernilai karena merupakan provinsi dengan jumlah pemilih paling banyak di luar Jawa yaitu 9,7 juta pada 2019. Pada Pemilihan Presiden 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mencapai 55,24 persen suara.
Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 44,76 persen suara. Jokowi yang berpasangan dengan Ma’ ruf Amin pada 2019 kembali meraih kemenangan dengan perolehan 52,32 persen suara. Pasangan itu menang tipis ketimbang Prabowo-Sandiaga Uno yang mendapatkan 47,68 persen.
”Sejarah dibangkitkan karena semangat yang menggebu sehingga Pak Jokowi menang di Sumut. Itu kebanggaan yang luar biasa,” ucap Ganjar.
Saat resmikan Rumah Pemenangan, Ganjar memohon agar kelompok relawan bersinergi bersama struktur partai politik pendukung. Ia pun meminta agar sukarelawan dapat mengkampanyekan isu-isu positif dan tidak melakukan provokasi, terutama hal berkaitan dengan suku, agama, ras, serta antargolongan (SARA).