Ganjar menegaskan, pertemuan itu hanya sebatas diskusi bukan terkait dukungan Pilpres. Ganjar menilai, Romo Magnis seorang warga negara yang memiliki hak untuk mendukung salah satu kandidtlat.
"Beliau sebagai intelektual, sebagai tokoh agama tentu beliau punya sikap pribadi. Tetapi tidak boleh berpihak secara terbuka karena itu menunjukkan beliau juga secara institusinya netral begitu ya," kata Ganjar.