Ketentraman masyarakat adalah refleksi dari rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat untuk membangun kesejahteraan bersama, melampaui batas-batas perbedaan yang ada. Dengan begitu masyarakat mampu melangkah menuju arah yang lebih baik sebagai satu kesatuan yang kokoh dan saling mendukung.
2. Hormat Kepada Orang Tua dan Mengargai yang Lebih Muda
Saling menghormati antargenerasi bukan hanya sekadar norma adat, melainkan sebuah landasan yang kuat untuk membangun hubungan harmonis dalam keluarga dan masyarakat.
Memberikan rasa hormat kepada orang tua bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan wujud penghargaan terhadap pengalaman dan kontribusi mereka dalam membentuk karakter generasi muda.
Dengan membangun fondasi ini, kita menciptakan hubungan yang erat antargenerasi, menggugah rasa saling percaya dan mendukung satu sama lain.
Sebaliknya, menghargai mereka yang lebih muda bukan hanya sebagai kewajiban moral, tetapi juga sebagai bentuk dukungan aktif untuk pertumbuhan dan perkembangan positif.
Dengan mengedepankan rasa saling menghargai ini, kita menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan penuh kasih. Di mana setiap anggota masyarakat merasa dihargai dan memiliki peran penting dalam dinamika kehidupan bersama.
3. Ikut Kegiatan Gotong Royong
Dalam membangun sesuatu, semangat gotong royong memegang peranan penting sebagai pendorong kebersamaan dan solidaritas.
Tanpa melihat latar belakang atau status sosial, gotong royong mengajarkan bahwa setiap individu memiliki peran yang sama pentingnya dalam mencapai tujuan bersama.
Kegiatan gotong royong bisa menjadi fondasi kuat dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik dan merata. Partisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong di lingkungan terdekat adalah langkah awal yang dapat diambil oleh setiap individu untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan masyarakat.
Dengan bergotong royong, tidak hanya membangun fisik lingkungan, tetapi juga memperkuat keterikatan antarwarga, menciptakan iklim kebersamaan yang berkelanjutan.
Itulah 3 cara menerapkan sila ke-3 dalam sehari-hari, sila yang dikaitkan dengan nomor urut 3 pasangan Ganjar-mahfud.