JAKARTA, iNews.id - Calon presiden Ganjar Pranowo berkomitmen menerapkan keberhasilannya mengembangkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah ke tingkat nasional. Hal itu untuk menggenjot penerimaan zakat nasional.
"Saya mendapatkan masukan banyak sekali tentang pengelolaan zakat melakui Baznas. Saya kira beberapa pengalaman yang bagus ini akan kita nasionalkan dan Baznas pusat juga mendukung," ujar Ganjar saat menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Jakarta, Jumat (20/10/2023) malam.
Dia menceritakan, sejak menjabat Gubernur Jateng pada 2013, dirinya memasukkan dana Baznas sebagai salah satu instrumen anggaran pembangunan kemasyarakatan.
Capres Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu pun mengoptimalkan penerimaan dana Baznas Jateng melalui surat edaran gubernur. Dari surat itu, dia berhasil menaikkan penerimaan zakat dari hanya Rp110 juta pada tahun 2014 menjadi Rp82 miliar pada tahun 2022.
"Dari zakat ASN yang muslim itu kita manfaatkan untuk pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah, saat itu. Sehingga kita akan coba nasionalkan beberapa pengalaman yang waktu itu pernah kita lakukan di Jawa Tengah," ujarnya.
Bukan hanya zakat, Ganjar juga akan mendorong agar pengembangan wakaf jauh lebih baik. Sampai saat ini, dirinya masih berkomunikasi dengan Baznas pusat terkait program-program ke depan.
"Satu yang perlu sekarang mesti kita dorong adalah wakaf. Kalau wakaf ini juga bisa kita kelola dengan baik Insya Allah akan banyak kemanfaatan yang bisa kita berikan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Musthofa Aqil Sirodj menyampaikan Ganjar merupakan salah satu pemimpin yang baik. Keyakinannya itu semakin mantab ketika KH Maimoen Zubair menyampaikan hal serupa.