JAKARTA, iNews.id - Keputusan Gubernur Jawa Tengah yang juga bacapres PDIP yang didukung Partai Perinfo Ganjar Pranowo mencopot Kepala SMKN 1 Sale Rembang karena menarik infak dari siswa diapresiasi. Ganjar dianggap tegas dan tak pandang bulu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.
Hal itu dikatakan Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Makassar (YLBHM) Adnan Buyung Azis, Rabu (12/7/2023). Adnan mengatakan, apa yang dilakukan Ganjar patut dicontoh kepala daerah seluruh Indonesia.
"Korupsi itu musuh bersama dan dalam pemberantasan korupsi memang harus dilakukan dengan keras, tegas serta tanpa pandang bulu," katanya, Kamis (13/7/2023).
Adnan mengatakan selama ini ketegasan dalam pemberantasan korupsi hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum. Sementara peran masyarakat sipil khususnya kepala daerah masih minim.
Justru kebanyakan kepala daerah melindungi anak buahnya yang terlibat kasus korupsi. Karena mereka khawatir ketika kasus itu diangkat akan merembet pada dirinya.
"Tapi Ganjar tidak begitu, dia benar-benar konsisten mewujudkan pemerintahan yang bersih dan good government," ucapnya.
Adnan menjelaskan apa yang dilakukan Ganjar bukan sekadar pencitraan untuk kepentingannya maju sebagai capres 2024. Menurutnya, Ganjar sudah melakukan itu sejak lama dan dia memang konsisten terkait pemberantasan korupsi.
"Terlepas Ganjar mau nyapres atau tidak, tapi ini soal tanggung jawab moral yang dilakukannya. Seharusnya semua aparat pemerintahan memiliki tanggung jawab moral seperti itu," ucapnya.