Ganjar menjelaskan saat itu ada sekitar 2 juta kasus yang tak diinput oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Atas dasar itu, Ganjar sempat memprotes sebanyak 4 kali.
"Apa yang terjadi pada saat pandemi saya lupa angka persisnya. Tapi kira-kira waktu itu ada 2 juta yang tidak diinput, coba di-Google. Saya protes keras 4 kali, pengelola data yang ada di Kemenkes datang ke Jateng," tutur Ganjar.