Dalam pidato di kantor DPW PPP Sulut, Gubernur Jawa Tengah tersebut tidak lupa mengingatkan pentingnya kerukunan antar anak bangsa.
Menurutnya, kerukunan menjadi penting demi menjawab tantangan bangsa ke depan yang tidak mudah seperti rongrongan asing.
"Kalau kita bisa jaga (kerukunan), cerita ekonomi, sosial, politik, jauh lebih gampang. Belum kalau kita ditekan dari luar, ketika kita ditekan dari luar, luar kalau punya keinginan akan bisa, bisa menitipkan pesan yang mungkin tidak cocok dengan kultur kita," katanya.
"(Apabila) Tidak cocok dengan budaya kita. Kita punya filter menyaring, maka kekokohan kita semua yang bisa menjadi fondasi. Begitu rukun, pembangunan aman. Semua setuju, kalau tidak rukun, sebagian ada yang protes," katanya.