Untuk diketahui, Nadiem mulai menjalani hobi bermain tenis sejak satu tahun lalu. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi Covid-19.
Memulai pertandingan, pasangan Nadiem - Fauziyah diberi kesempatan melakukan servis pertama. Poin pertama berhasil diraih mereka dengan kedudukan 15-0 setelah Fauziyah mengarahkan bola ke sisi kiri Farel.
Selanjutnya kedudukan sama menjadi 15-15 setelah bola yang dikembalikan Menteri Nadiem nyangkut di net. Akhirnya, set pertama diraih oleh tim Nadiem dan Fauziyah.
Pada set kedua, tim Nadiem sempat ketinggalan skor dengan perolehan 15-30. Namun, permainan semakin ramai dengan pukulan keras dari kedua tim sehingga kedudukan skor menjadi 30–30, hingga akhirnya set kedua diakhiri dengan pukulan keras dari Nadiem dan kedudukan sementara 2-0.
Seperti halnya set kedua, pada set ketiga dan keempat, pasangan Menteri Nadiem awalnya ketinggalan namun diakhiri dengan kemenangan hingga skor menjadi 4-0. Pada set kelima, point dapat diambil tim Rektor UNP hingga kedudukan menjadi 4-1. Set keenam, diraih oleh pasangan Menteri dan skor menjadi 5-1.
Permainan semakin menegangkan setelah set ketujuh hingga set kesembilan diraih oleh pasangan Rektor UNP hingga hampir tersusul dengan pont 5-4. Namun, pada set ke sepuluh, pukulan keras Nadiem menentukan pertandingan hingga skor berakhir menjadi 6-4.
Nadiem pun tidak menyangka, Ganefri yang menjabat sebagai rektor dapat bermain tenis dengan sangat baik. Ia pun memuji Ganefri yang memiliki kemampuan baik dalam olahraga tenis.
“Satu hal yang tidak diprediksi, ternyata Pak Rektor jago sekali mainnya. Ternyata jam terbang itu dampaknya luar biasa,” ucap mantan Bos Gojek ini.
Tak lupa, Nadiem pun mendoakan agar Fauziyah dan Farel bisa menang dalam ajang POMNAS. Tak cuma itu, mereka diharapkan mampu mengembangkan prestasi yang lebih besar lagi.
“Kita doakan bersama semoga Fauziyah dan Farel menang di POMNAS dan semakin berkembang cara bermain tenisnya,” ujar Nadiem.