“Peluru itu sudah kami amankan. Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pemiliknya belum diketahui,” ujar Kompol Sucipto, Senin (30/6/2025).
Dia juga belum bisa memastikan jenis dan kaliber peluru, serta apakah proyektil tersebut diperuntukkan bagi senjata api militer, organik atau rakitan.
“Apakah peluru itu aktif dan digunakan untuk jenis senpi apa, masih kami dalami,” katanya.