Aksi berlangsung tertib dan damai. Di pengujung kegiatan, suasana sempat mencair ketika salah satu pendekar Pagar Nusa dan anggota Sabhara terlibat aksi panco persahabatan.
Keduanya tertawa bersama, menjadi simbol bahwa perjuangan menjaga martabat kiai tidak bertentangan dengan kedamaian dan persatuan bangsa.
Aksi Bela Kiai hari ini menjadi pesan kuat bahwa menghormati kiai bukan hanya tradisi, tetapi bagian dari strategi menjaga kedaulatan moral Republik Indonesia. “Jika negara berdiri di belakang kiai, maka bangsa ini tidak akan pernah kehilangan arah,” kata Gus Nabil.