Gelar Halalbihalal Virtual, Gus Yaqut Minta Kader Ansor Percepat Adaptasi Teknologi

Irfan Ma'ruf
GP Ansor menggelar halalbihalal virtual yang diikuti langsung Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: MNC Portal)

JAKARTA, iNews.id - Kader Ansor dan Banser diminta merespons dengan cepat perubahan zaman yang berkembang pesat saat ini. Adaptasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi mendesak dilakukan sebab situasi sekarang tidak senormal dibandingkan sebelumnya. 

Permintana itu diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat sambutan halalbihalal virtual GP Ansor.

“Kita harus ubah cara berpikir kita dengan pendekatan transformasi. Kader harus bisa beradaptasi dengan teknologi dengan lebih cepat. Jangan sampai kita tertinggal dan akhirnya mlongo (tidak bisa berbuat apa-apa lagi, red),” kata Gus Yaqut, Sabtu (15/5/2021) malam.

Menurut Gus Yaqut, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan-kegiatan organisasi harus tetap berjalan namun tak bisa lagi seluruhnya dilakukan dengan cara bertemu fisik. Untuk itu, perlu terobosan baru atau penyiasatan yang taktis agar kader tetap bisa berkhidmat dan berdakwah. 

Gus Yaqut mencontohkan, beberapa pengkaderan di Ansor seperti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) atau Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) saatnya untuk diujicoba dengan mengombinasikan secara virtual. “Meski kehangatan tidak pernah sama dengan bertemu fisik, namun saya meyakini, hati, perasaan dan alam pikiran kita tetap bisa tersambung dan menyatu,” kata Gus Yaqut.

Pemanfaatan teknologi dan penguasaan di dunia maya menjadi keniscayaan para kader agar dakwah yang dilakukan juga lebih masif dan berdampak kuat. Dia menilai, kekuatan Ansor dan Banser yang sangat besar saat ini harus dioptimalkan untuk memberi kemanfaatan di berbagai lini kehidupan. Dengan penguasaan teknologi itu, ujar Gus Yaqut, maka komitmen besar Ansor dan Banser dalam menjaga ulama, serta NKRI tetap terwujud. 

Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut secara pribadi maupun sebagai Menteri Agama juga meminta maaf kepada seluruh kader karena Kongres Ansor belum bisa dilaksanakan sesuai rencana awal. Meski demikian, penundaan kongres akibat pandemi Covid-19 ini diyakini akan banyak mendatangkan hikmah bagi kemajuan organisasi pemuda NU ini ke depan. 

“Untuk itu melalui forum ini saya meminta maaf kepada seluruh kader dan semoga kita bisa terus berkhidmat untuk NU dan NKRI,” ujarnya. 

Instruktur nasional GP Ansor KH Ahmad Nadhif Mujib (Gus Nadhif) juga menilai kekuatan Ansor dan Banser saat ini luar biasa. Selain memiliki jumlah yang sangat besar, kiprah Ansor dan Banser di lapangan juga semakin nyata. Di berbagai daerah, Ansor dan Banser selalu menjadi penggerak utama dalam kegiatan sosial  seperti penanganan Covid-19. 

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Megapolitan
29 hari lalu

Pramono Buka Suara usai Viral Komisaris Transjakarta Orasi hingga Tuai Polemik

Nasional
2 bulan lalu

Wasekjen GP Ansor Diperiksa KPK, Didalami Temuan Barang Bukti dari Rumah Eks Menag Yaqut

Nasional
8 bulan lalu

GP Ansor Sebut Revisi UU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi

Nasional
10 bulan lalu

GP Ansor akan Kerahkan 10.000 Satgas Pangan Banser Kawal Makan Bergizi Gratis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal